Sylvia Aulia Rahmi

mengharungi samudera kehidupan

“Ayah, ceritakan padaku tentang wanita sejati”…

Berat memang apa yang dihadapi perempuan yang ingin menjaga Izzahnya di zaman akhir ini. Cobaan dan godaan bertubi-tubi datang menghampiri untuk menjerumuskannya ke jurang penyesalan. Ada kalanya cobaan yang berat, namun tak jarang juga berupa rayuan yang seakan-akan kabur dari batas-batas hukum yang telah di syariatkan Islam. Perempuan yang ingin menjaga Izzahnya memang harus sangat berhati-hati. Nah, itulah yang aku hadapi saat ini.

Aku jadi ingat artikel yang pernah dikirimkan seorang sahabat pada sebuah group ‘Sepohon Kayu’ di facebook (group itu sudah dihapus adminnya loh..) yang bagus juga dibaca untuk mengingatkan supaya senantiasa mengevaluasi diri. Memberikan pelajaran untuk diri agar belajar menjadi wanita sejati, wanita yang menjaga izzah-kehormatannya demi mengharap ridha Allah SWT. Kita simak yuk sob!

Gadis Kecil Bertanya Pada Ayahnya

by: RH El-Madany March 14, 2010

Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya,

“Ayah, ceritakan padaku tentang wanita sejati!”…
Sang ayah pun menoleh kemudian tersenyum, “Duhai Anakku sayang. Seorang wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, melainkan dari kecantikan hati yang ada di baliknya.”

“Wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, melainkan dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.”

“Wanita sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan, melainkan dari keikhlasanya memberikan kebaikan itu.”

“Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, melainkan dari apa yang sering mulutnya bicarakan.”

“Wanita sejati bukan  dilihat dari keahliannya berbahasa, melainkan dari bagaimana cara ia berbicara.”

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.
“Lantas apa lagi Ayah?” sahut putrinya.

“Ketahuilah putriku!”

“Wanita sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian, melainkan sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.”

“Wanita sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, melainkan kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.”

“Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, melainkan sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.”

“Dan ingatlah!”
“Wanita sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, melainkan sejauh mana ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul.”

Setelah itu sang anak kembali bertanya, “Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Ayah?”
Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “TELADANILAH MEREKA!”

Sang anak pun mengambil buku itu dan melihat sebuah tulisan “ISTERI-ISTERI RASULULLAH”

—-

Sungguh, sebaik2 teladan bagi para muslimah adalah istri2 Rasulullah saw.

November 20, 2011 - Posted by | balajar, cerita

2 Comments »

  1. Cool! That’s a clever way of looinkg at it!

    Comment by Fannie | April 13, 2017 | Reply

  2. Patriots are back in it with one of the youngest rosters in the league.We see how smart team management keeps you on top.I also think that the Bills should be 26 or 27 just or the effort that they play with. Gotta love their heartChargers at #5. #1 offense and #1 defense and they were doing it with NOBODY at WR.

    Comment by kredit online | August 30, 2017 | Reply


Leave a comment