Kini Aku Adalah Seorang Istri
Statusku berubah sejak 17 Mei 2013 kira-kira pukul 14.00 WIB dari seorang gadis menjadi seorang istri. Itu waktu yang sangat singkat menurutku. Sekarang sudah Desember 2014, tidak lama lagi rumah tangga kami akan memasuki tahun baru kedua untuk 2015.
Ujian
Entah mengapa melihat murid-murid menghadapi ujian evaluasi pembelajarannya adalah hal yang istimewa bagiku. Dari 25 murid yang memiliki karakter yang berbeda, bermacam pula tingkah mereka dalam menghadapi soal-soal ujiannya.
Abda yang tidak bisa tenang duduk di tempat duduknya. Ada saja alasannya agar bisa berdiri dan berjalan meninggalkan bangkunya. Salah satunya dengan seringnya Abda menghampiriku untuk meminta penjelasan maksud soal ujiannya.
Habib yang gemar berbicara dan bercerita. Tidak sedikit teman-temannya dibuat tertawa saat ujian berlangsung.
Au
Au adalah aurum, nama kimia dari emas yang dikenal sebagai logam mulia. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa. Mendidih pada suhu sekitar 1000 derjat Celcius.
Nomor atom emas adalah 79. Merupakan logam transisi yang lembek mengkilap dan tidak mudah bereaksi dengan zat kimia yang lainnya. Akan tetapi emas mudah diserang oleh klorin, florin dan aqua regia.
Mama
Momen yang paling berharga adalah saat-saat ada bersama mama. Berjalan, bercerita menghabiskan hari bersama mama.
Kegalauan 2 Sohib
“Aku ingin bercerita padamu,” katanya padaku di ruang guru.
“Aku bertemu bibiku dan dia mengecup pipiku sambil berkata, ‘Cepatlah menikah! Dengan gadis asal Jawa ya! Pertahankan tradisi kita!’ Aku merasa aku adalah seorang bujang tak laku setelah mendengar kalimat bibiku itu.”
Sambil bersandar di kursi aku tersenyum mendengar ceritanya.
….
Setelah selesai melaksanakan shalat isya, tiba-tiba ponselku berdering tanda ada pesan masuk. Ku buka kotak pesan, dan muncul tulisan dari sohibku di tanah seberang lautan sana yang menyapaku. Di sini sohibku menceritakan kegalauannya. “Bibiku menanyakan aku kapan menikah.”
…
Guru Ujung Tombak Pembetuk Karakter Geneasi Masa Depan
Teringat akan pidato Menkominfo Tifatul Sembiring, yang menjelaskan tentang pergantian generasi adalah lumrah hukum alam. Disimpulkan bahwa generasi lama mau tidak mau akan digantikan oleh generasi baru. Generasi baru inilah yang akan melanjutkan atau mengganti masa yang telah diukir dan dibentuk oleh generasi lama tersebut. Kita bisa mempelajarinya dari sejarah dan perkembangan peradaban dalam kehidupan manusia.
Seperti yang telah disebut di awal bahwa generasi baru bertugas untuk melanjutkan atau mengganti kehidupan yang diwariskan padanya, tentu generasi baru ini ada yang membentuknya. Itulah guru.
Guru adalah tempat kita belajar mendapatkan ilmu. Karena manusia untuk bisa memahami, dia membutuhkan guru. Ada manusia yang berguru pada alam, pengalaman maupun orang yang memberikan pendidikan dan ilmu padanya. Guru adalah ujung tombak pembentuk generasi masa depan.
Ku Titip Pesan Pada Mereka
Sekarang adalah hari terakhir muridku mengikuti ujian kenaikan kelasnya. Kamis, 14 Juni 2012. Sambil mengamati mereka dengan semangat menjawab soal-soal yang diberikan, aku mengawasinya dengan fikiran yang melayang pada kejadian satu tahun yang lalu. Dulu mereka hanya anak kecil yang takut bersekolah bila tidak diantar oleh bunda. Dulu mereka adalah anak kecil yang lugu dan patuh pada orang dewasa yang dekat dengannya. Kini…?
Dari Mereka Aku Belajar
Dari mereka aku belajar tentang sebuah ketaatan. Ketaatan untuk senantiasa melaksanakan kewajiban dan meninggalkan larangan Tuhan. Tidak pernah sekalipun aku melihatnya meninggalkan shalat wajib, walaupun dia sedang sakit. Puasa sunat pada setiap Senin dan Kamis seolah tidak pernah absen darinya. Tahajud rutin setiap malam, tilawah harian menghiasi teduh rumah yang dihuninya.
kunci kesuksesan guru
Rusaknya hubungan antara kita sesama manusia akan menyebabkan amal ibadah kita tidak diterima Allah. Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan pendidik ulung. Semua orang tersentuh hatinya dan tidak pernah melukai hati orang yang dididiknya.
Kunci kesuksesan guru yang pernah dicontohkan oleh Muhammad Rasulullah SAW antara lain:
1. Wajah yang berseri-seri sehingga apa yang disampaikan akan mudah diterima oleh muridnya.
2. Adanya sifat yang tidak saling menjatuhkan, iri, dengki. Senantiasa bekerjasama yang baik dengan teman sejawat dan lingkungan.
3. Lidah yang terpelihara.
4. Hati yang terpelihara.
-
Archives
- December 2014 (1)
- April 2013 (1)
- March 2013 (1)
- December 2012 (1)
- November 2012 (2)
- October 2012 (1)
- June 2012 (1)
- May 2012 (1)
- April 2012 (1)
- March 2012 (2)
- February 2012 (1)
- January 2012 (2)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS